8 Parpol Parlemen Tegas Tolak Proporsional Tertutup, Kecuali PDIP

8 Parpol parlemen Tolak Sistem Proporsional Tertutup
Terlihat perwakilan 7 partai politik sedang melakukan diskusi terkait penolakan terhadap sistem proporsional tertutup. Perwakilan dari Partai Gerindra terlihat tidak hadir.

Tajukpolitik – Hanya ada tujuh perwakilan partai politik yang menghadiri pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). Agenda pertemuan mereka untuk membahas sistem proporsional tertutup yang menjadi materi gugatan sejumlah politisi pada UU 7/2017 tentang Pemilu.

Padahal, kecuali PDIP yang menolak, seharusnya ada delapan partai politik ini yang merupakan deklarator penolakan terhadap sistem proporsional tertutup yang sebelumnya disampaikan oleh fraksi-fraksi di DPR RI.

Adapun delapan partai politik tersebut yakni Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, Demokrat, PKS, PPP dan PAN. Lima partai politik dihadiri oleh ketua umum, yakni Golkar ada Airlangga Hartarto, PKB dihadiri langsung oleh Abdul Muhaimin Iskandar, Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, PKS Ahmad Syaikhu, dan PAN Zulkifli Hasan.

Sementara Nasdem dihadiri oleh Waketum Ahmad Ali, dan PPP Waketum Amir Uskara. Hanya saja hingga acara digelar, belum terlihat adanya perwakilan dari Partai Gerindra yang hadir.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menuturkan pembahasan sistem proporsional tertutup menjadi bahasan utama yang akan dibicarakan partai politik ini.

“Ketum partai hari ini ketemu. Salah satu yang ingin dibicarakan, satu soal masalahnya pernyataan Ketua KPU (Hasyim Asyari) tentang proposional terbuka. Itu menjadi point yang akan kita diskusikan supaya ada pemahaman yang sama,” katanya.

Ali mengatakan, dalam pembahasan sistem proporsional tertutup ini, diharapkan seluruh partai politik menolak sistem tersebut.

“Harusnya seperti itu. Karena itu memang domain parpol yang pembuat uu, itu bukan domain MK mestinya harusnya. Karena untuk menyatakan sistim pemilu itu kan itu belum ada parpol membuat UU,” tutupnya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!