Senin, Desember 8, 2025

Instruksi Presiden Prabowo: TNI Siap Kirim 20.000 Pasukan Perdamaian ke Gaza

BANGLISANTUY.COM Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertahanan telah mengonfirmasi kesiapan untuk mengerahkan 20 ribu prajurit TNI sebagai bagian dari pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Langkah ini diambil seiring dengan semakin parahnya kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut akibat konflik yang berkepanjangan.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin setelah mengadakan pertemuan dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Mayor Jenderal Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, di kantor Kemenhan, Jakarta, pada hari Jumat (14/11/2025).

Menurut pernyataan Sjafrie, rencana pengerahan puluhan ribu personel ini dilakukan berdasarkan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, penting untuk dicatat bahwa pasukan yang disiapkan bukanlah angkatan tempur penuh, melainkan prajurit dengan keahlian khusus di bidang kesehatan dan konstruksi.

“Kita maksimalkan 20.000 prajurit kita siapkan, dengan spesifikasi kesehatan dan konstruksi,” jelas Sjafrie.

Keputusan ini selaras dengan kebutuhan mendesak Gaza, yang saat ini menghadapi kerusakan infrastruktur yang sangat parah serta krisis medis yang akut akibat serangan militer yang terus berlanjut.

Sjafrie menambahkan bahwa pengiriman pasukan dari Indonesia tidak dapat dilakukan secara sepihak. Saat ini terdapat dua opsi mekanisme internasional yang sedang dibahas untuk pengerahan pasukan tersebut.

Namun, kedua opsi ini, menurut Sjafrie, memerlukan kesepakatan politik dari negara-negara yang memiliki pengaruh signifikan dalam konflik di Timur Tengah.

“Ini memerlukan pembicaraan tidak dalam waktu singkat. Indonesia siap terlibat apabila negara-negara yang punya kompetensi setuju, terutama Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, dan Uni Emirat Arab,” tegasnya.

Dengan demikian, Indonesia masih menunggu persetujuan diplomatik dari pihak-pihak terkait sebelum meluncurkan pasukan dalam skala besar ke daerah konflik tersebut.

Keterlibatan Indonesia dalam misi perdamaian ini tidak hanya membuktikan solidaritas terhadap Palestina, tetapi juga merupakan langkah strategis yang mencerminkan komitmen negara ini untuk berkontribusi dalam penyelesaian konflik global. Dengan mengedepankan aspek kemanusiaan, pemerintah berharap dapat membantu memperbaiki kondisi di Gaza yang saat ini sangat membutuhkan bantuan.

Sejak lama, Gaza telah menjadi pusat perhatian dunia dengan berbagai pelanggaran hak asasi manusia dan krisis kemanusiaan yang terus berlanjut. Oleh karena itu, kehadiran pasukan dengan spesialisasi tertentu seperti kesehatan dan konstruksi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pemulihan wilayah tersebut.

Selain itu, keputusan untuk membentuk Komite Intelijen Khusus dengan Yordania juga merupakan langkah penting dalam memperkuat kerjasama kedua negara dalam menghadapi tantangan keamanan regional. Komite ini diharapkan dapat menghasilkan strategi-strategi yang efektif untuk merespons krisis yang ada dan menjaga stabilitas di Timur Tengah.

Pemerintah Indonesia menganggap bahwa setiap upaya untuk mengatasi masalah di Gaza harus melibatkan kerjasama internasional yang solid. Oleh karena itu, langkah-langkah diplomatik yang dilakukan melalui dialog dengan negara-negara berpengaruh sangat penting untuk memastikan keberhasilan misi ini.

Dengan komitmen dan kesiapan yang telah ditunjukkan, Indonesia berharap dapat menjadi bagian dari solusi yang lebih besar untuk masalah yang sudah lama mengganggu keamanan dan perdamaian di kawasan tersebut. Melalui pengiriman pasukan yang terlatih dan memiliki spesialisasi, diharapkan bisa memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat di Gaza.

Melihat kondisi yang semakin memburuk, harapan akan kedamaian dan perbaikan situasi kemanusiaan di Gaza tetap menjadi prioritas bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan upaya yang terkoordinasi dan dukungan internasional, diharapkan bahwa masa depan yang lebih baik bisa tercipta untuk rakyat Palestina.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru