BANGLISANTUY.COM baru saja meluncurkan inisiatif baru bertajuk “bagi-bagi uang” bagi siapa saja yang mampu menemukan celah keamanan atau bug di dalam produk kecerdasan buatan (AI) yang mereka kembangkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dari sistem AI generatif Google, termasuk produk-produk utama seperti Search, Gemini, serta Workspace (Gmail dan Drive).
Dalam pengumuman resmi mereka, Google mengungkapkan bahwa para peneliti keamanan atau ‘bug hunters’ memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah hingga US$20.000, yang setara dengan sekitar Rp332 juta, untuk setiap laporan yang valid. Jika laporan tersebut dinilai berkualitas tinggi dan memiliki unsur kebaruan, maka nilai hadiah bisa meningkat menjadi US$30.000 atau hampir Rp500 juta, seperti yang dilaporkan oleh The Verge pada Rabu (8/10/2025).
Google mencatat sejumlah kategori bug yang menjadi perhatian mereka, terutama yang berdampak pada keamanan pengguna. Contohnya termasuk kesalahan dalam sistem AI yang dapat menimbulkan risiko, seperti prompt AI yang tidak akurat yang mengakibatkan Google Home membuka kunci pintu tanpa perintah dari pengguna. Selain itu, ada pula potensi bug yang bisa membiarkan peretas merangkum informasi sensitif dalam email pengguna dan mengirimkannya ke akun lain.
Program ini berjalan bersamaan dengan peluncuran agen AI terbaru yang dinamakan “CodeMender”, yang dirancang khusus untuk membantu dalam memperbaiki dan menambal celah keamanan pada berbagai proyek open source.
Inisiatif ini jelas menunjukkan komitmen Google dalam meningkatkan perlindungan keamanan bagi pengguna mereka. Dengan melibatkan komunitas dalam pencarian celah keamanan, diharapkan bisa mempercepat proses identifikasi dan perbaikan kerentanan yang ada di dalam sistem AI mereka. Selain itu, program ini juga bisa mendorong lebih banyak peneliti untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan digital, yang kian vital di era teknologi yang terus berkembang.
Melalui pendekatan ini, Google tidak hanya menawarkan insentif finansial, tetapi juga menciptakan lingkungan kolaboratif di mana para ahli dan penggemar teknologi dapat berkontribusi menemukan solusi atas tantangan keamanan yang ada. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat kepercayaan pengguna terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh Google, serta menambah nilai pada sistem kecerdasan buatan yang mereka kembangkan.
Keamanan siber merupakan salah satu isu yang paling mendesak di era digital saat ini. Dengan semakin banyaknya serangan siber dan pelanggaran data yang dilaporkan, penting bagi perusahaan seperti Google untuk terus memperkuat sistem keamanan mereka. Program “bagi-bagi uang” ini adalah salah satu langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut, mengingat tanggung jawab besar yang dimiliki perusahaan dalam menjaga data dan privasi pengguna.
Dengan kolaborasi antara pengembang, peneliti, dan pengguna, diharapkan dunia digital yang lebih aman bisa tercipta. Melalui inisiatif seperti ini, Google tidak hanya berfokus pada produk mereka, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih baik bagi semua.
