Jumat, Oktober 10, 2025

IHSG Raih Rekor Tertinggi Baru: Pasar Modal Meningkat Berkat Optimisme Menkeu Purbaya

BANGLISANTUY.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pada Kamis (9/10/2025) dengan lonjakan yang signifikan, mencatat rekor tertinggi baru dalam sejarah pasar modal di Indonesia. Hal ini menjadi berita menggembirakan bagi para investor dan pelaku pasar yang telah lama menunggu momen seperti ini.

Euforia di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin meningkat setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pernyataan optimis mengenai prospek ekonomi nasional. Pernyataan ini memicu rasa percaya diri para investor untuk menanamkan modal mereka di pasar saham.

Menurut data RTI, IHSG ditutup pada level 8.250,938, mengalami kenaikan sebesar 84,908 poin atau 1,04 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Angka tersebut berhasil melampaui rekor sebelumnya yang dicetak pada 6 Oktober 2025 dengan posisi 8.139,89. Dalam sesi perdagangan hari itu, IHSG bahkan sempat menyentuh angka tertinggi di 8.272,632 serta terendah di 8.159,945.

Volume transaksi yang tercatat pada hari itu mencapai 37,67 miliar lembar saham, dengan total nilai mencapai Rp30,27 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, sebanyak 433 saham mengalami penguatan, 229 saham mengalami penurunan, sementara 135 saham lainnya tetap stagnan.

Salah satu sektor yang menjadi bintang dalam perdagangan hari itu adalah sektor transportasi, yang mengalami kenaikan sebesar 3,14 persen. Selain itu, sektor cyclical juga menunjukkan performa yang baik dengan kenaikan 1,63 persen, diikuti oleh sektor non-cyclical yang naik 1,51 persen, dan sektor keuangan yang bertambah 1,14 persen. Kenaikan ini menunjukkan minat investor yang tinggi pada sektor-sektor tersebut, menandakan adanya harapan akan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Di sisi lain, terdapat tiga sektor yang mengalami penurunan. Sektor teknologi mengalami penurunan signifikan sebesar 3,26 persen, disusul sektor energi yang turun 1,12 persen, serta sektor properti yang melemah sebanyak 0,44 persen. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh kondisi pasar yang berfluktuasi serta reaksi investor terhadap berita yang beredar di pasar.

Pernyataan optimis dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tentunya memberikan harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam beberapa waktu terakhir, banyak investor yang merasa khawatir akan ketidakpastian ekonomi global serta dampaknya terhadap pasar domestik. Namun dengan adanya sinyal positif ini, diharapkan dapat menumbuhkan kembali kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan yang lebih baik di masa mendatang.

Secara keseluruhan, perkembangan IHSG dan sektor-sektor yang berperforma baik menunjukkan bahwa meski ada tantangan yang dihadapi, potensi pertumbuhan masih terbuka lebar. Investor diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meraih keuntungan dengan terus memantau pergerakan pasar serta perkembangan ekonomi Indonesia.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru