Sabtu, Oktober 11, 2025

Hamas Setuju Lepaskan Semua Sandera Israel Berdasarkan Proposal Gencatan Senjata Trump

BANGLISANTUY.COM Dalam perkembangan terkini, kelompok pejuang Palestina, Hamas, telah menyatakan kesediaannya untuk membebaskan semua sandera Israel. Keputusan ini diambil berdasarkan proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump pada malam Jumat (3/10) waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Hamas menegaskan komitmennya untuk membebaskan seluruh sandera Israel, baik mereka yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.

Langkah ini menjadi sinyal positif di tengah krisis berkepanjangan, karena untuk pertama kalinya, Hamas memperlihatkan kesediaannya untuk mengikuti kerangka kesepakatan internasional.

Hamas menyatakan bahwa persetujuan ini mencakup “pembebasan semua tawanan pendudukan, sesuai dengan kerangka pertukaran dalam proposal Presiden Trump.”

Selain itu, Hamas juga membuka peluang untuk negosiasi lebih lanjut dengan mediator yang terlibat.

Mereka menunjukkan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh negara-negara Arab, Islam, serta komunitas internasional, termasuk peran langsung dari Trump dalam proses ini. “Kami siap untuk terlibat dalam negosiasi yang dimediasi guna membahas rincian lebih lanjut,” demikian bunyi pernyataan Hamas.

Proposal perdamaian tersebut diluncurkan pada Senin (29/9) di Gedung Putih, oleh Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Proposal ini terdiri dari 20 poin kesepakatan yang mencakup:

  • Gencatan senjata segera.
  • Pembebasan semua sandera Israel.
  • Perlucutan senjata Hamas.
  • Jaminan bahwa warga Gaza tidak akan dipaksa meninggalkan wilayah tempat tinggal mereka.
  • Pembentukan panel perdamaian sebagai lembaga pemerintahan sementara, dengan tokoh internasional seperti Sir Tony Blair sebagai salah satu anggotanya.

Trump memberikan tenggat waktu kepada Hamas hingga Minggu (5/10) untuk memberikan tanggapan terhadap proposal tersebut. Sementara itu, Israel telah menyatakan persetujuannya terhadap poin-poin utama yang diajukan dalam kesepakatan ini.

Keputusan Hamas untuk menerima kerangka kesepakatan ini membuka peluang baru dalam proses perdamaian, yang telah lama terhenti. Dalam pernyataan yang sama, Hamas juga menyentuh kemungkinan penyerahan administrasi Gaza kepada sebuah badan Palestina yang independen.

Sementara itu, persetujuan Israel terhadap poin-poin dalam proposal menandai adanya kemajuan dalam upaya diplomatik yang berlangsung. Kesediaan semua pihak untuk terlibat dalam dialog adalah langkah penting menuju penyelesaian konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Proses ini menunjukkan bahwa meskipun situasi di lapangan masih sangat kompleks, adanya niat untuk mendiskusikan solusi damai dapat membawa harapan bagi masa depan yang lebih baik.

Sebagai bagian dari dinamika politik yang lebih luas di kawasan, respons dari masyarakat internasional terhadap perkembangan ini juga akan sangat menentukan. Masyarakat global terus memantau situasi dengan harapan bahwa hal ini dapat membuka jalan bagi kedamaian yang berkelanjutan di Palestina dan Israel.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru