BANGLISANTUY.COM – Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) dan driver online di Kabupaten Sukabumi mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang bertajuk Manajemen Pelayanan Prima bagi Frontliner di Hotel Augusta, Palabuhanratu, pada Senin (22/9/2025). Kegiatan ini diadakan sebagai hasil kerjasama antara Kementerian Pariwisata RI dan Komisi VII DPR RI, serta dihadiri oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Iman Adinugraha.
Pada kesempatan tersebut, Iman Adinugraha menyampaikan bahwa para driver online termasuk dalam kategori frontliner, yang berarti mereka berada di garis depan dalam mendukung sektor pariwisata. “Driver online sering kali menjadi orang pertama yang berinteraksi dengan wisatawan,” ujarnya. Pernyataan ini menyoroti betapa pentingnya peran pengemudi ojek online dalam memberikan kesan pertama kepada pengunjung. Tingkat pelayanan yang baik dapat meningkatkan citra destinasi wisata dan membuat wisatawan merasa lebih nyaman.
Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manajemen pelayanan, serta keterampilan yang dibutuhkan para driver dalam menghadapi pelanggan. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan pengemudi dapat meningkatkan kualitas layanan mereka, yang pada akhirnya dapat berkontribusi positif bagi industri pariwisata di daerah tersebut.
Di tengah perkembangan pesat teknologi dan mudahnya akses informasi, peran pengemudi ojek online semakin penting. Mereka tidak hanya bertugas mengantarkan penumpang, tetapi juga seringkali berperan sebagai pemandu wisata informal. Dengan pengetahuan yang memadai tentang destinasi wisata, driver dapat memberikan rekomendasi menarik kepada wisatawan, yang dapat meningkatkan pengalaman mereka saat berkunjung.
Program ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pariwisata melalui peningkatan kualitas layanan. Kementerian Pariwisata berharap agar setiap pengemudi ojek online dapat menjadi duta wisata, bukan hanya melalui pelayanan yang baik, tetapi juga sikap yang ramah dan profesional.
Melalui pelatihan ini, para pengemudi diharapkan mampu menangani berbagai situasi, termasuk menghadapi penumpang yang sulit. Kecakapan dalam berkomunikasi, pengetahuan tentang destinasi, dan sikap positif menjadi keunggulan yang perlu dimiliki oleh setiap frontliner di dunia pariwisata.
Dengan mengikuti bimbingan teknis ini, diharapkan pengemudi ojek online terus meningkatkan kompetensi mereka. Seiring dengan berkembangnya industri pariwisata, penting bagi setiap pelaku untuk beradaptasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan. Sektor pariwisata yang kuat akan berdampak langsung pada perekonomian daerah dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat.
