Sebut Nasib Firli Bahuri Bisa Berakhir Tragis, Rocky Gerung: Berkali-kali Dia Melanggar Etik

Firli Bahuri KPK

TajukPolitik – Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut nasib ketua KPK, Firli Bahuri diduga bisa berakhir tragis.

Firli dianggap sulit untuk terhindar dari aspek pidana. Pasalnya Firli diduga langgar etik hingga namanya dikaitkan dengan dokumen dan bukti percakapan.

Hal ini diungkapkan oleh Rocky Gerung di kanal YouTube Rocky Gerung Official, dilansir pada Rabu 12 April 2023.

“Dia  diduga akan berakhir tragis, dan terlalu banyak keistimewaan yang dipamerkan oleh Firli,” ujar Rocky Gerung.

“Berkali-kali dia dilaporkan, berkali-kali dia melanggar etik tapi selamat terus dan ini petunjuk di belakang Firli ada kekuasaan yang backup,” sambung Rocky Gerung.

Namun menurut Rocky Gerung, pengaruh kekuasaan yang melindungi Firli Bahuri di KPK itu kini sudah melemah.

“Kita tahu, kekuasaan tertinggi pasti adalah perintah tidak langsung dari Jokowi, dan Jokowi udah mulai merasa ‘aduh ini bahaya'” ucap Rocky.

Rocky Gerung prediksi akan timbul pertanyaan nanti, mengapa Firli Bahuri terus lolos?

“Jadi pak Jokowi sebenarnya ada di ‘kekacauan moral’ dan publik anggap Firli kalaupun selamat itu artinya Jokowi punya kepentingan besar dengan KPK, dan itu bisa dicatat sejarah,” tegas Rocky Gerung.

Hal ini bisa jadi pertanggungjawaban Jokowi nantinya, mengapa Firli selalu melenggang bebas.

“Pertanyaannya di ujung nanti jelang 2024, kenapa tidak bisa ditangkap?,” tandas Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga mengatakan ada campur tangan Presiden Jokowi dalam pemecatan Brigjen Endar Priantoro dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Oke ini agaknya pintu untuk perubahan besar-besaran ini sudah terbuka itu, walaupun pintu KPK tertutup tetapi pintu perubahannya justru terbuka,” kata Rocky.

“Karena semua orang melihat bahwa KPK ini kan sarang ya, sarang dari percaloan politik dari awal tuh sarang dari upaya untuk mendiskreditkan beberapa tokoh dari beberapa tahun lalu,” tambahnya.

Bahkan sekarang dia jadi semacam tempat orang menumpahkan segala macam kejengkelan. Karena nilai KPK itu kan tadinya betul-betul sempurna, 10 tuh pada waktu dibuat karena didukung sama-sama,” jelasnya.

Lalu menurut Rocky, kini KPK mulai berubah menjadi institusi yang dipergunakan oleh beberapa partai politik untuk mencegah lawan politiknya.

“Jadi kita timbul semacam pertanyaan, apakah Pak Firli ini demikian jagoan, demikian hebat, demikian kuat sehingga dia bisa masuk ke segala ranah dan mengacak-ngacak satu kasus,” kata dia.

“Kemudian, dibuat sedemikian rupa supaya kasus itu tetap diperhatikan publik, menarik perhatian publik. Tiba-tiba di ujungnya ada semacam pemberontakan moral, pemberontakan etnik dari teman-teman di KPK yang merasa bahwa keterlaluan Pak Firli ini,” jelasnya.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!