Banyak individu dengan diabetes masih merasa ragu untuk mengonsumsi buah, karena terdapat anggapan bahwa buah dapat meningkatkan kadar gula darah.
Pandangan tersebut sering kali membuat mereka menjauh dari salah satu sumber makanan yang sehat.
Untuk mengklarifikasi isu ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes di Mayapada Hospital Kuningan, dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES, memberikan penjelasan medis.
Menurut dr. Roy, terdapat berbagai mitos yang perlu diluruskan.
Pertama, mitos bahwa penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari konsumsi buah.
Faktanya, buah mengandung fruktosa alami, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah komplikasi.
Hal yang penting adalah pemilihan jenis buah, porsi, dan cara konsumsinya.
Kedua, ada anggapan bahwa semua jenis buah dapat meningkatkan kadar gula darah.
Tidak semua buah memiliki kandungan gula yang sama.
Buah dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, stroberi, dan jeruk justru lebih aman karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
Ketiga, mitos bahwa jus buah lebih sehat dibandingkan buah utuh.
Baca juga: 3 Tips Efektif Mencegah Diabetes Tipe 2
Menurut dr. Roy, jus buah—terutama yang ditambahkan gula—dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat karena kehilangan serat alaminya.
