BANGLISANTUY.COM – Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibas, mengadakan kunjungan kerja ke RSUD dr. Harjono Ponorogo. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda audiensi bertemakan “Mental Kuat, Jiwa Sehat, Rakyat Bahagia, Indonesia Maju.”
Dalam kesempatan tersebut, Ibas menekankan urgensi penguatan sistem kesehatan di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan. Ia menyatakan, “Saya mengawal dan mendorong agar pusat-pusat kesehatan terus tumbuh, berkembang, dan masyarakatnya semakin sehat,” ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.
Lebih lanjut, Ibas menggarisbawahi perlunya pembangunan ekosistem kesehatan Indonesia dengan visi jangka panjang agar dapat terus berkembang secara terintegrasi dan berkelanjutan. Menurut lulusan Doktoral dari IPB University ini, kesehatan merupakan kunci utama kebahagiaan dan kemajuan bangsa.
Ia menambahkan, “Hidup masyarakat akan semakin bahagia jika lingkungannya aman, bersih, tertib, dan sehat. Dengan mental yang kuat dan jiwa yang sehat, Indonesia akan lebih maju dan rakyatnya lebih sejahtera.” Pernyataan ini menyoroti betapa pentingnya hubungan antara kesehatan individu dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ibas juga memberi penegasan bahwa kunjungannya bukanlah sekadar seremonial, melainkan merupakan komitmen nyata sebagai wakil rakyat. “Tema hari ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen kita bersama untuk membangun sistem kesehatan yang adil dan merata,” tandasnya dengan tegas.
Selama audiensi, Ibas menyampaikan rasa bangganya terhadap RSUD dr. Harjono, yang merupakan rumah sakit tipe B andalan di wilayah Ponorogo dan sekitarnya. Ia mengatakan, “Saya bangga Ponorogo menjadi salah satu pemilik rumah sakit tipe B dari 450 yang ada di Indonesia. Kita berharap rumah sakit ini terus dikembangkan, terutama dalam layanan jantung, stroke, rawat inap, dan fasilitas unggulan lainnya.”
Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VII, Ibas menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan anggaran serta peningkatan tenaga kesehatan. Ia menjelaskan, “Kita harus memastikan alokasi fiskal yang cukup untuk sektor kesehatan. Dokter umum dan spesialis harus semakin banyak, dan seluruh fasilitas kesehatan — dari rumah sakit hingga Posyandu — harus terhubung dalam ekosistem layanan yang kuat.”
Lebih jauh, Ibas juga mengemukakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembangunan sektor kesehatan. “Negara tidak bisa membangun semuanya sendiri. Kita butuh sinergi antara sektor publik dan privat. Investasi dan kolaborasi menjadi kunci menciptakan layanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan,” tegasnya, menunjukkan bahwa integrasi berbagai pihak adalah langkah strategis dalam meningkatkan layanan kesehatan.
Dengan visi jangka panjang dan komitmen yang kuat, pemerintah dan masyarakat akan mampu menciptakan sebuah ekosistem kesehatan yang tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan. Kunjungan Ibas ke RSUD dr. Harjono ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan harapan akan sistem kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.