Minggu, Desember 7, 2025

Dukung Pendidikan dan Kesehatan: Partai Demokrat Usulkan Pengalihan Uang Sitaan Kasus Korupsi untuk Rakyat

BANGLISANTUY.COM – Dede Yusuf, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, mengungkapkan dukungannya terhadap rencana pemanfaatan sebagian dana hasil sitaan dari kasus korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya, yang diperkirakan mencapai Rp13 triliun, untuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Menurut Dede, langkah ini dapat menjadi solusi konkret dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat di Indonesia yang saat ini masih terbatas.

“Saya ingat ketika dulu di Komisi Pendidikan, anggaran beasiswa mahasiswa seperti KIP hanya Rp19 triliun. Itu baru bisa menjangkau sekitar dua juta mahasiswa, masih banyak yang belum mendapatkannya,” ungkap Dede Yusuf dalam kesempatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/10/2025).

Ia juga menekankan bahwa LPDP, yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan, lebih sering dimanfaatkan oleh aparatur sipil negara (ASN) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3.

“Akhirnya banyak dimanfaatkan oleh ASN yang ingin meningkatkan jenjang pendidikan mereka,” tambahnya, memberi gambaran tentang penggunaan dana yang mungkin tidak sepenuhnya menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

Dede Yusuf juga mengangkat isu partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi di Indonesia yang tergolong rendah, hanya mencapai 10 persen. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan dalam akses pendidikan, di mana banyak individu dari kalangan ekonomi menengah ke bawah yang tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

Dengan memanfaatkan dana hasil sitaan kasus korupsi ini, Dede berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi siswa dan mahasiswa yang berpotensi, tetapi terkendala oleh masalah finansial. Model pendanaan melalui LPDP dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung mereka, sehingga akses terhadap pendidikan tinggi bukan lagi sekadar impian.

Pendidikan tinggi sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Oleh karena itu, langkah ini tidak hanya akan memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa di masa depan.

Di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan, usulan pemanfaatan dana korupsi untuk pendidikan ini bisa menjadi langkah yang tepat dan strategis. Dede Yusuf menegaskan bahwa keberanian untuk berinovasi dalam pengelolaan dana pendidikan sangat diperlukan demi mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu pemerataan akses pendidikan.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru