BANGLISANTUY.COM – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) akan berlangsung pada 4 hingga 5 Oktober 2025 di Kupang. Kegiatan ini akan dihadiri oleh para pengurus DPD, seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai kabupaten dan kota di NTT, serta perwakilan dari DPP Partai Demokrat.
Ketua Panitia Rakerda, Ignas Karanjawa, mengungkapkan bahwa semua persiapan teknis telah diselesaikan. Hal ini mencakup pemilihan lokasi acara, penyediaan konsumsi, hingga masalah pendanaan yang telah diatur dengan baik.
“Rakerda kali ini merupakan yang ketiga di masa kepemimpinan Ketua DPD Partai Demokrat NTT. Kami siap melaksanakan agenda ini dengan baik,” ujarnya pada hari Jumat, 3 Oktober 2025.
Dalam kegiatan ini, Steering Committee Rakerda, Paskalis Angkur, mengemukakan bahwa terdapat empat fokus utama yang akan dibahas selama acara berlangsung.
- Evaluasi Program Kerja: Pertama, agenda ini akan mengevaluasi program kerja yang telah dijalankan oleh partai. Hal ini bertujuan untuk menilai capaian yang telah diperoleh sebelumnya serta merumuskan strategi untuk langkah selanjutnya.
- Konsolidasi Struktur dan Kader: Kedua, akan dilakukan konsolidasi struktur dan kader partai. Targetnya adalah memperkuat organisasi hingga tingkat ranting dan anak ranting, yang diharapkan dapat tuntas pada awal tahun 2027.
- Peningkatan Kapasitas Kader: Poin ketiga adalah meningkatkan kapasitas kader dengan menghadirkan materi dari Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal DPP, serta Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat.
- Meneguhkan Kebersamaan: Terakhir, kegiatan ini juga bertujuan untuk meneguhkan kebersamaan antar-pengurus, sehingga solidaritas dan sinergi di seluruh tingkatan dapat terjalin dengan lebih erat.
Rakerda ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antar pengurus partai di seluruh NTT. Dengan adanya soliditas dan konsolidasi yang kuat, diharapkan Partai Demokrat dapat melanjutkan langkahnya menuju kesuksesan dalam agenda politik mendatang.
