BANGLISANTUY.COM – Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menekankan bahwa program transmigrasi saat ini perlu mengalami perubahan yang menyeluruh. Hal ini dikarenakan program tersebut tidak lagi sekadar memindahkan penduduk dari daerah yang padat ke wilayah baru, tetapi juga harus mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri dalam sebuah kuliah umum yang diadakan di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, pada hari Jumat, 31 Oktober 2025. Dalam kesempatan ini, ia menekankan pentingnya peran generasi muda dan institusi pendidikan tinggi dalam pengembangan kawasan transmigrasi di berbagai penjuru Indonesia.
“Kehadiran saya di kuliah umum ini adalah untuk memastikan partisipasi generasi muda dalam pembangunan kawasan transmigrasi. Sudah ada kontribusi nyata dari teman-teman kampus melalui penempatan 2.000 peneliti yang menjadi bagian dari Tim Ekspedisi Patriot,” ucap Menteri.
Menurut Menteri, partisipasi dari pihak kampus sangat krusial untuk mendorong inovasi serta pembangunan yang berbasis data, sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Dengan demikian, kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal akan menghasilkan solusi yang lebih tepat guna dalam menghadapi berbagai tantangan di kawasan transmigrasi.
Menteri juga menegaskan bahwa keberhasilan program transmigrasi di masa depan sangat bergantung pada distribusi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas ke daerah-daerah baru. Keterlibatan para profesional, akademisi, dan lulusan dari universitas terkemuka sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.
Transmigrasi, yang sudah menjadi salah satu program pembangunan di Indonesia selama beberapa dekade, kini harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan adanya tantangan baru seperti perubahan iklim, urbanisasi yang terus meningkat, serta kebutuhan akan inovasi teknologi, program ini perlu menyesuaikan diri agar tetap relevan dan efektif.
Dalam konteks ini, keterlibatan generasi muda menjadi salah satu kunci utama. Mereka adalah agen perubahan yang dapat membawa ide-ide segar dan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan yang ada. Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta teknologi terkini, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam proyek-proyek transmigrasi.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar terhadap riset dan inovasi di bidang transmigrasi. Hal ini tidak hanya akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi para transmigran, tetapi juga akan memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, diharapkan program transmigrasi dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Keterlibatan berbagai pihak, khususnya generasi muda dan perguruan tinggi, akan menjadi faktor penentu dalam mewujudkan tujuan tersebut.




