Senin, Desember 8, 2025

Cegah ISPA Saat Pergantian Musim: Tips dan Cara Ampuh yang Harus Dilakukan!

BANGLISANTUY.COM Laporan mengenai Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menunjukkan kecenderungan meningkat di DKI Jakarta sejak pertengahan tahun 2025.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa ISPA telah menjadi penyakit dengan tingkat kunjungan tertinggi di puskesmas. Ia menjelaskan, “Penularannya bisa sangat mudah terjadi melalui percikan droplet atau partikel aerosol di udara,” seperti yang disampaikan dalam kutipan yang dilansir oleh Antara, Kamis (23/10/2025).

Lonjakan kasus ini, menurut Ani, disebabkan oleh peningkatan polusi udara dan fenomena kemarau basah yang melanda Jakarta dalam beberapa bulan terakhir. Keadaan ini berdampak negatif pada kualitas udara serta memperburuk kondisi kesehatan saluran pernapasan masyarakat.

ISPA umumnya ditandai dengan gejala seperti batuk, pilek, dan sesak napas. Menurut dokter spesialis paru, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan udara di lingkungan sekitar. Ini bisa dilakukan dengan menghindari aktivitas di luar rumah pada puncak polusi udara dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar.

Sementara itu, kasus ISPA juga tidak hanya terjadi di Jakarta. Di Medan, Sumatera Utara, tercatat total 30.592 kasus ISPA hingga September 2025.

Kepala Dinkes Medan, Irliyan Saputra, meminta masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan diri. Ia mengingatkan agar warga menghindari kebiasaan menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu untuk mencegah penularan penyakit.

Dari data yang ada, penanganan ISPA memerlukan perhatian yang serius baik dari pemerintah maupun masyarakat. Edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan pernapasan dan cara pencegahan sangat diperlukan agar angka kasus dapat ditekan.

  • Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Menggunakan masker di area rawan polusi.
  • Menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Upaya preventif seperti ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran infeksi saluran pernapasan akut dan melindungi kesehatan masyarakat. Dengan meningkatnya kepedulian dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan, diharapkan penurunan angka ISPA dapat tercapai.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru