BANGLISANTUY.COM Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan cuaca panas di berbagai daerah Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Andri Ramdhani, Direktur Meteorologi Publik BMKG, mengungkapkan bahwa fenomena cuaca ini disebabkan oleh beberapa elemen meteorologis, yang paling signifikan adalah posisi gerak semu matahari yang saat ini terletak di selatan ekuator.
“Posisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan menerima penyinaran matahari lebih intens, sehingga suhu udara terasa lebih tinggi, terutama pada siang hari,” jelas Andri dalam percakapan yang berlangsung pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Selain itu, adanya penguatan angin timuran, yang dikenal sebagai Monsun Australia, juga memainkan peran penting. Angin ini membawa massa udara yang kering dan hangat dari Benua Australia menuju Indonesia.
Situasi ini mengakibatkan berkurangnya pembentukan awan dan menciptakan cuaca yang cenderung cerah di berbagai tempat.
“Kombinasi kedua faktor tersebut membuat cuaca terasa lebih panas di banyak wilayah Indonesia,” tambahnya.