BANGLISANTUY.COM Kabar duka datang dari keluarga besar Wakil Presiden RI ke-4, Umar Wirahadikusumah. Istrinya yang tercinta, Karlinah Umar Wirahadikusumah, telah mengembuskan napas terakhirnya di usia 95 tahun.
Karlinah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Senin, 6 Oktober 2025, sekitar pukul 04.33 WIB.
“Innalillaahi Wainna Ilaihi Roji’uun. Telah meninggal dunia ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah di RS Gatot Subroto Ruang CICU Kamar 201,” demikian bunyi pesan singkat yang beredar di kalangan keluarga dan kerabat.
Rencananya, jenazah almarhumah akan disalatkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Teuku Umar No. 61, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah prosesi salat jenazah selesai, jenazah berpulang ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Karlinah dikenal sebagai sosok yang senantiasa setia mendampingi suaminya, Umar Wirahadikusumah, selama menjabat sebagai Wakil Presiden RI periode 1983–1988. Kehadirannya selalu memberikan dukungan dalam berbagai kegiatan kenegaraan, serta aktivitas sosial. Karlinah dan Umar merupakan pasangan yang kompak dalam perjalanan karier dan kehidupan mereka.
Umar sendiri telah lebih dulu berpulang pada tahun 2003. Kepergian Karlinah tentu membawa kesedihan mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat luas yang mengenal kiprah pasangan tersebut dalam sejarah bangsa.
Umar Wirahadikusumah adalah salah satu tokoh nasional yang pernah dipercaya mendampingi Presiden Soeharto dalam menjalankan roda pemerintahan. Sosoknya dikenal sebagai figur yang sederhana, tegas, dan memiliki integritas tinggi. Perannya dalam sejarah Indonesia sangat signifikan dan membawa pengaruh yang besar.
Kepergian Karlinah menambah catatan duka bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi generasi yang senantiasa mengingat peran Umar Wirahadikusumah dalam periode-periode penting dalam sejarah tanah air. Masyarakat akan selalu mengenang jasa dan pengabdian mereka, baik di bidang politik maupun sosial.
Seiring dengan hilangnya Karlinah, banyak orang merasa kehilangan sosok yang telah berkontribusi dalam banyak hal dan selalu menjadi pendukung setia bagi sang suami. Warisan dan pengaruh yang ditinggalkan oleh pasangan ini tetap terjaga dalam ingatan masyarakat, dan perjalanan hidup mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dengan segala kenangan dan jasa yang telah ditorehkan, semoga Karlinah mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Duka ini juga mengingatkan kita semua untuk menghargai setiap momen dan perjalanan hidup, serta peran yang bisa kita jalani dalam masyarakat.