Sabtu, Oktober 11, 2025

Apa Itu ‘Job Hugging’? Tren Baru di Dunia Kerja yang Menggeser ‘Job Hopping’

TAJUKNASIONAL.COM Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan pasar kerja yang kompetitif, satu fenomena baru di kalangan karyawan semakin populer: ‘Job Hugging’.

Istilah ini menggambarkan kebiasaan para karyawan, khususnya yang berprestasi, untuk memilih bertahan di posisi saat ini daripada mengambil risiko untuk menjelajahi peluang baru.

Trend ini berlawanan dengan ‘Job Hopping’, di mana karyawan sering beralih pekerjaan dalam waktu singkat demi mencari pengalaman yang lebih baik atau gaji yang lebih tinggi.

Apa Itu ‘Job Hugging’?

‘Job Hugging’ merujuk pada perilaku menahan diri untuk berpindah pekerjaan, meskipun ada tawaran yang menggiurkan.

Perilaku ini sering kali didorong oleh rasa takut terhadap ketidakstabilan atau ketidakpastian, seperti ancaman PHK, krisis ekonomi, atau kesulitan dalam mencari pekerjaan baru.

Dengan kata lain, karyawan “memeluk” posisi mereka yang sekarang karena memberikan rasa aman dan stabilitas, walaupun ada kemungkinan peluang yang lebih baik di luar sana.

Dampak Negatif ‘Job Hugging’

Walaupun tampaknya memberikan rasa nyaman, ‘Job Hugging’ dapat memberikan beberapa dampak negatif yang dapat menghambat perkembangan karir, diantaranya:

Stagnasi Karier dan Keterampilan: Karyawan yang bertahan terlalu lama pada posisi yang sama cenderung mengalami stagnasi.

Mereka kehilangan peluang untuk mengasah keterampilan baru, menghadapi tantangan, dan memperluas jaringan profesional.

Efeknya, karir mereka bisa terjebak dan sulit untuk mendapatkan promosi atau kenaikan gaji yang signifikan di masa mendatang.

Kelelahan dan Stres: Karyawan yang terjebak dalam ‘Job Hugging’ sering kali menerima beban kerja yang berlebihan karena takut kehilangan pekerjaan.

Keengganan untuk menolak tanggung jawab baru dapat mengakibatkan stres tinggi dan potensi burnout.

Kurangnya Inovasi: Berada terlalu lama di zona nyaman dapat mengurangi dorongan untuk berinovasi.

Karyawan menjadi enggan untuk mengeksplorasi ide-ide baru atau mencoba metode kerja yang berbeda, yang akhirnya mengurangi potensi kontribusi inovatif bagi perusahaan serta diri mereka sendiri.

Meskipun ‘Job Hugging’ adalah respons alami terhadap kondisi ekonomi yang tidak menentu, para ahli dalam bidang karir menyarankan agar karyawan tetap proaktif dalam pengembangan diri.

Menghabiskan terlalu lama dalam zona nyaman bisa menjadi bumerang, menghilangkan peluang berharga untuk tumbuh dan mencapai potensi maksimal.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru