Minggu, Desember 7, 2025

Dorong Ekonomi Hijau: Menko AHY Dukung Inovasi Daur Ulang Digital untuk Masa Depan Berkelanjutan

BANGLISANTUY.COM – Dalam upaya memperkuat ekonomi hijau, pemerintah Indonesia gencar mendorong inovasi melalui teknologi dan keuangan syariah. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat melakukan tinjauan terhadap inisiatif Reverse Vending Machine (RVM). RVM ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Plasticpay yang dipamerkan dalam acara FEKDI & IFSE 2025 di Jakarta pada Kamis (30/10/2025).

AHY menegaskan bahwa program RVM BSI x Plasticpay adalah contoh nyata dari sinergi antara inovasi finansial, teknologi, dan kesadaran lingkungan. Program ini dirancang untuk mendorong ekonomi sirkular. “Program ini menunjukkan bahwa kemajuan ekonomi dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab terhadap bumi,” jelasnya.

Melalui inisiatif ini, para pengunjung diberi kesempatan untuk menyetorkan botol plastik ke mesin RVM yang telah disiapkan di area pameran. Setiap botol yang disetor akan dihargai Rp500 dan langsung dikonversi menjadi saldo di rekening BSI. Selain berfungsi mendorong budaya memilah sampah, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat mengenai ekonomi hijau berbasis insentif.

Imam Pesuwaryantoro, perwakilan dari Plasticpay, menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat melalui teknologi daur ulang digital ini turut mendukung upaya pengurangan sampah plastik di Indonesia. Ia menjelaskan, “Dengan memilah sampah dan memanfaatkan RVM BSI x Plasticpay, kita secara langsung mengurangi jumlah sampah plastik dan mendukung upaya daur ulang nasional.”

Botol-botol yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah menjadi produk ramah lingkungan, termasuk recycle felt dan recycle geotextile, yang juga akan mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hijau.

AHY berharap agar inovasi serupa dapat diterapkan secara lebih luas di berbagai daerah untuk memperkuat ekosistem ekonomi hijau di tanah air. Ia menekankan, “Kolaborasi keuangan dan teknologi hijau sangat penting untuk mempercepat transisi menuju pembangunan berkelanjutan.”

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru