BANGLISANTUY.COM – M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri Transmigrasi, menekankan bahwa transmigrasi modern kini merupakan komponen penting dalam upaya membangun ketahanan nasional. Pernyataan ini disampaikan dalam kuliah umum di Universitas Pertahanan (Unhan) yang berlangsung di Sentul, Bogor, Jawa Barat, dengan kehadiran lebih dari 600 mahasiswa dari jalur sarjana dan pascasarjana pada hari Senin, 27 Oktober 2025.
Dalam sesi pemaparannya, Iftitah menyampaikan bahwa fokus kebijakan transmigrasi saat ini terarah kepada pengembangan manusia unggul serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Ia menegaskan bahwa konsep transmigrasi telah bertransformasi dari sekadar pemindahan penduduk menjadi strategi nasional yang bertujuan untuk mendorong pemerataan ekonomi di berbagai daerah serta memperkuat dasar bagi pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami ingin lebih banyak tercipta lapangan kerja yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat lokal di kawasan transmigrasi,” ungkap Iftitah. Ucapan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan peluang kerja yang tidak hanya memberi dampak positif pada perekonomian, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat.
Pentingnya transmigrasi modern sebagai bagian dari kebijakan nasional juga terlihat dari upaya pemerintah dalam mengintegrasikan berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung keberlangungan program transmigrasi. Hal ini dilakukan agar masyarakat transmigran dapat beradaptasi dengan baik di daerah baru mereka, serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Keberhasilan transmigrasi tidak hanya diukur dari jumlah penduduk yang berpindah, tetapi juga dari sejauh mana program ini mampu meningkatkan taraf hidup, menciptakan peluang usaha, dan mengurangi kesenjangan antara daerah. Dengan pendekatan yang strategis dan terencana, program transmigrasi diharapkan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan masyarakat yang sejahtera.
Pada era globalisasi ini, tantangan dalam pelaksanaan transmigrasi semakin kompleks. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mengimplementasikan program ini secara efektif. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif untuk meningkatkan efektivitas program transmigrasi dan mengatasi hambatan yang ada.
Iftitah juga menegaskan bahwa upaya pemerintah dalam menciptakan pusat-pusat ekonomi baru melalui transmigrasi menjadi bagian dari strategi yang lebih luas untuk membangun daya saing bangsa. Dengan mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi pusat-pusat ekonomi, diharapkan akan ada peningkatan investasi serta penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Kebijakan transmigrasi ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), di mana salah satu tujuannya adalah mengurangi ketimpangan dan menciptakan kemakmuran yang inklusif. Melalui pendekatan yang berorientasi pada keberlanjutan, diharapkan setiap program transmigrasi dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan yang bertanggung jawab.
Transmigrasi modern bukan hanya sekadar program pemindahan penduduk, tetapi sebuah langkah strategis dalam membangun ketahanan nasional yang kuat. Dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, visi untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera dapat tercapai. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam mensukseskan program ini, agar masa depan yang lebih baik dapat dibangun bersama.




