BANGLISANTUY.COM Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan perlunya kolaborasi antar berbagai lapisan pemerintahan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati fasilitas transportasi yang aman dan memadai.
“Pemerintah pusat dan daerah harus terus bekerja sama agar masyarakat bisa merasakan infrastruktur yang berkualitas,” ungkap Menko AHY dalam acara koordinasi yang berlangsung di Bandarlampung pada Selasa (14/10/2025).
Menurut AHY, kondisi infrastruktur jalan di seluruh Indonesia masih jauh dari merata. Ia menjelaskan bahwa saat ini sekitar 90 persen jalan nasional berada dalam kondisi baik. Namun, kualitas infrastruktur ini menurun pada tingkat provinsi, di mana hanya sekitar 70 persen yang dalam keadaan baik, dan semakin berkurang pada jalan kabupaten/kota dengan hanya 50 persen yang dikategorikan layak.
“Ini bukan hanya terjadi di Lampung, tetapi mencerminkan kondisi umum di tingkat nasional,” tambahnya.
AHY berpendapat bahwa pembangunan infrastruktur jalan yang merata sangat penting untuk meningkatkan keterhubungan antarwilayah. Hal ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap daerah.
“Konektivitas yang baik akan memperkuat fondasi ekonomi lokal dan nasional. Karena itu, infrastruktur harus dirancang untuk mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya lebih lanjut.
Selain fokus pada sektor jalan, AHY juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengintegrasikan pembangunan sektor-sektor lain, seperti pertanian berkelanjutan, kawasan industri, serta tata ruang wilayah yang terencana.
“Tidak semua lahan bisa dikonversi untuk pembangunan. Harus ada keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kelestarian lingkungan, terutama dalam menjaga lahan pertanian yang produktif,” tegasnya.
Dengan pendekatan yang melibatkan lintas sektor, AHY berharap percepatan pembangunan infrastruktur tidak hanya meningkatkan konektivitas fisik, tetapi juga dapat memperkuat kemandirian ekonomi daerah secara berkelanjutan. Keterlibatan berbagai pihak menjadi kunci untuk menciptakan infrastruktur yang efektif dan efisien, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di masa depan.
