Jumat, Oktober 10, 2025

Israel Siap Deportasi 170 Aktivis Terkait Penangkapan Setelah Serangan Flotilla Bantuan ke Gaza

BANGLISANTUY.COM Sekitar 170 aktivis yang ditahan setelah serangan oleh pasukan Israel terhadap Global Sumud Flotilla yang bertujuan menuju Gaza dijadwalkan untuk dideportasi pada hari Senin. Informasi ini disampaikan oleh Pusat Hukum untuk Hak Minoritas Arab di Israel, Adalah.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu malam (5/10) waktu setempat, Adalah mengungkapkan bahwa Dinas Penjara Israel (IPS) telah memberi tahu pengacara mereka mengenai rencana deportasi tersebut. Namun, rincian penting seperti nama, kewarganegaraan, dan negara tujuan para aktivis tidak disertakan.

Dikabarkan, sebagian besar dari aktivis yang akan dideportasi akan dikirim ke Istanbul, sedangkan kelompok-kelompok kecil lainnya akan diarahkan ke Italia dan Spanyol, tambah Adalah.

Lembaga hak asasi manusia ini juga mencatat bahwa pengacara mereka tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan para aktivis selama beberapa kunjungan yang dilakukan pada hari Sabtu (4/10). Meskipun demikian, setelah adanya intervensi hukum dan kunjungan dari perwakilan kedutaan asing, akhirnya obat-obatan diizinkan masuk ke penjara untuk memastikan kondisi kesehatan para aktivis tetap terjaga.

Adalah menegaskan bahwa mereka terus mengawasi situasi ini dan menuntut akses hukum penuh, meskipun IPS memberlakukan berbagai pembatasan. Dalam kunjungan terbatas selama 30 menit, pengacara berhasil bertemu dengan seluruh 11 peserta asal Tunisia yang sedang melakukan mogok makan, sementara beberapa aktivis lainnya juga menolak untuk makan.

Global Sumud Flotilla merupakan sebuah armada kemanusiaan yang berupaya untuk mengirimkan bantuan bagi rakyat Gaza, yang selama bertahun-tahun mengalami blokade. Misi ini sering kali menjadi sorotan internasional, tidak hanya karena visi kemanusiaan yang diusung, tetapi juga karena ketegangan yang muncul dari interaksi mereka dengan pasukan Israel.

Serangan terbaru terhadap flotilla ini adalah bagian dari rangkaian peristiwa yang berulang, di mana aktivis hak asasi manusia berupaya untuk menyoroti kondisi kehidupan di Gaza. Dengan dideportasinya para aktivis ini, banyak pihak menganggap bahwa hak mereka untuk berdemonstrasi dan menyuarakan pendapat telah dilanggar.

Situasi yang dialami oleh aktivis ini mencerminkan tantangan yang lebih besar di kawasan tersebut. Banyak organisasi internasional menyerukan perlunya pemahaman yang lebih mendalam mengenai konteks konflik yang ada, serta upaya untuk menciptakan dialog yang konstruktif demi perdamaian yang berkelanjutan.

Perhatian internasional terhadap kasus ini diharapkan dapat mendorong langkah-langkah lebih lanjut dalam perlindungan hak asasi manusia, baik di Gaza maupun di wilayah sekitarnya.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru