BANGLISANTUY.COM Sejumlah tokoh nasional mengunjungi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Karlinah Umar Wirahadikusumah, istri Wakil Presiden RI ke-4 Umar Wirahadikusumah, yang berpulang pada usia 95 tahun.
Melayat berlangsung di Jalan Teuku Umar No. 61, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 6 Oktober 2025. Keberadaan para tokoh ini menandakan penghormatan yang mendalam terhadap almarhumah yang dikenal dengan sifatnya yang teduh dan tulus.
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi tokoh yang pertama hadir di lokasi, mengenakan jas abu-abu. Dalam suasana khidmat ini, SBY turut melaksanakan salat jenazah bersama keluarga, dengan posisi di barisan depan tepat di belakang imam.
Setelah prosesi salat, SBY mengungkapkan doa untuk almarhumah, berharap agar segala dosa-dosanya diampuni dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah.
Dalam pernyataannya, SBY menuturkan, “Hari ini kita berduka kehilangan putri terbaik bangsa, Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah. Semoga beliau husnulkhatimah dan hidup tenang di sisi Allah.” Dimulai dari masa taruna di Akademi Militer, SBY mengenang kedekatannya dengan Karlinah yang tak terlupakan.
Di masa ketika Umar Wirahadikusumah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, sosok Karlinah dikenal sebagai “Ibu Taruna” yang dihormati. SBY juga mengingat saat mendampingi pasangan tersebut dalam kunjungan ke Timor Timur di masa tugasnya sebagai Komandan Batalyon.
Bersama SBY, hadir pula Wakil Presiden ke-11 RI, Budiono, Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Suharto. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan oleh banyak pihak atas kepergian almarhumah.
Titiek Suharto menyampaikan rasa duka yang mendalam, mengenang Karlinah sebagai sosok yang sangat dekat dengan keluarga Presiden Soeharto. “Kami merasa kehilangan. Beliau sosok yang rendah hati dan sering hadir dalam momen keluarga, terutama di Cendana,” ungkap Titiek.
Sementara itu, Puan Maharani yang juga sempat berada di rumah duka, memberikan belasungkawa kepada keluarga besar almarhumah. Puan menilai Karlinah sebagai figur ibu bangsa yang telah memberikan teladan kesetiaan dalam mendampingi suami dalam pengabdian kepada negara.
Figur Karlinah Umar Wirahadikusumah tidak hanya dikenal sebagai pendamping setia suaminya, tetapi juga sebagai sosok yang selalu mendukung berbagai kegiatan sosial. Selama hidupnya, ia banyak terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan sikap yang rendah hati dan kasih sayang yang mendalam, almarhumah meninggalkan warisan nilai-nilai kemanusiaan yang akan dikenang oleh banyak orang. Kehadirannya dalam berbagai kesempatan membuktikan betapa besar perhatian dan kasih sayang yang ia miliki, baik untuk keluarganya maupun untuk masyarakat.
Keberadaan Karlinah dalam dunia sosial-politik selama suaminya menjabat sebagai Wakil Presiden memberikan warna tersendiri. Ia tidak hanya menjadi pendukung di balik layar, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong berbagai inisiatif yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.
Kepergian Karlinah Umar Wirahadikusumah menjadi kehilangan besar bagi banyak orang, bukan hanya di kalangan keluarga tetapi juga di masyarakat luas. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan dikenang sebagai sosok yang penuh cinta dan pengabdian kepada bangsa.