Jumat, Oktober 10, 2025

AHY: Tembok Laut Raksasa Perlu Perencanaan Matang dan Kerja Sama Antarsektor yang Efektif

BANGLISANTUY.COM Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti betapa krusialnya perencanaan yang matang dalam proyek pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa. Proyek strategis ini tidak hanya berfokus pada pembangunan struktur fisik berupa tembok beton, tetapi juga mengedepankan solusi berbasis alam.

Dalam penjelasannya, AHY menekankan bahwa ekosistem pesisir, terutama vegetasi laut dan makrofitas, memainkan peran penting dalam memperkuat fungsi tanggul tersebut. Dengan cara ini, proses pembangunan akan lebih dari sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

“Kita juga paham bahwa ini masih membutuhkan proses yang lebih matang. Karena berbicara pembangunan tembok, walaupun tidak semuanya harus berbentuk tembok berbahan konkret. Karena juga akan diintegrasikan dengan solusi yang sifatnya lebih alami, nature-based solution dengan makrofitas,” ungkap AHY.

AHY melanjutkan dengan menjelaskan bahwa proyek ini telah menjadi agenda dalam beberapa rapat dan mendapatkan arahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Pemerintah saat ini berkolaborasi dengan Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura) untuk mengawasi pembangunan Giant Sea Wall yang akan mencakup wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Menurut pendapat AHY, kolaborasi antar sektor menjadi kunci utama dalam kesuksesan proyek ini. Dia menegaskan bahwa aspek infrastruktur berkelanjutan dan infrastruktur yang tangguh menjadi prioritas, sehingga tanggul laut raksasa ini dapat memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Bersama ini kami joint forces untuk sama-sama mengawal pembangunan Giant Sea Wall dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, sampai dengan Jawa Timur,” tegas AHY.

Pembangunan Giant Sea Wall ini muncul sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh daerah pesisir, terutama terkait dengan perubahan iklim yang mengakibatkan peningkatan permukaan air laut dan frekuensi bencana alam yang semakin meningkat. Upaya ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat serta ekosistem di sekitar wilayah pesisir.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan tidak hanya akan menciptakan infrastruktur yang mampu melindungi masyarakat dari ancaman bahaya laut, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitarnya. Hal ini menjadi langkah besar dalam mendukung perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru