BANGLISANTUY.COM – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Demokrat, Ellen Esther Palealu, mengungkapkan keprihatinannya terhadap isu kehutanan yang semakin kompleks di Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah pemilihannya.
Ellen, yang berasal dari Sulawesi Tengah, mengangkat isu kurangnya alokasi dana bagi hasil dari Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berada di Kabupaten Poso. Ia menekankan bahwa meskipun proyek ini terletak di kawasan hutan dan memanfaatkan kekayaan alam setempat, pemerataan dana yang diperoleh oleh kabupaten sangat minimal.
“Contohnya adalah PLTA yang berasal dari kawasan hutan di Kabupaten Poso. Energi yang dihasilkan berasal dari daerah kami, namun kontribusi dana yang diterima masih jauh dari cukup. Bahkan, dana yang diterima oleh provinsi pun tidak sebanding dengan potensi yang ada,” terangnya dalam keterangan resmi yang dirilis pada Jumat, 26 September 2025.
Pernyataan Ellen tersebut ia sampaikan saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI di Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XVI Palu pada tanggal 22 September 2025. Agenda kunjungan ini ditujukan untuk membahas pemanfaatan kawasan hutan secara lebih berkelanjutan dan adil.
Dalam konteks yang lebih luas, isu mengenai pembagian dana dari proyek-proyek yang memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia menjadi perhatian banyak kalangan. Hal ini penting, mengingat bahwa banyak daerah yang memiliki potensi besar namun tidak mendapatkan imbalan yang setimpal. Keberadaan proyek PLTA, yang seharusnya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, sering kali tidak berkontribusi secara signifikan dalam penyaluran dana kepada daerah.
Ellen berpendapat bahwa pemerintah perlu meninjau kembali skema pembagian dana bagi hasil agar lebih adil dan transparan. Melihat situasi ini, penting untuk melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan mereka dapat merasakan langsung dampak positif dari proyek yang ada di wilayah mereka.
Melalui pengelolaan yang lebih baik dan partisipasi aktif dari masyarakat lokal, proyek-proyek seperti PLTA dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan. Ellen mendorong agar pihak terkait, termasuk pemerintah pusat dan daerah, lebih responsif terhadap berbagai masukan dan kritik yang ada.
Dalam situasi sekarang, penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menciptakan kebijakan dan strategi yang tidak hanya berfokus pada pengembangan ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian alam. Dengan demikian, kemajuan yang dicapai dapat selaras dengan upaya perlindungan lingkungan hidup.