Dengan tiba nya musim hujan, masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang cenderung meningkat akibat cuaca lembap dan lingkungan yang basah. Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan (upk.kemkes.go.id), beberapa penyakit yang umum ditemui selama musim ini antara lain influenza, demam berdarah dengue (DBD), diare, penyakit kulit, dan leptospirosis.
Influenza, yang disebabkan oleh virus dan dapat menular melalui udara, adalah salah satu penyakit yang paling cepat menyebar di antara masyarakat. Sementara itu, leptospirosis, yang berasal dari bakteri dalam urine hewan—terutama tikus—dapat menyebar melalui genangan air yang terkontaminasi, dan seringkali meningkat saat banjir.
Kondisi tubuh yang lembap dapat meningkatkan risiko infeksi jamur di kulit, sementara lingkungan yang kotor memberikan peluang bagi pertumbuhan nyamuk penyebab DBD. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan yang konsisten perlu diterapkan.
Untuk menurunkan risiko penularan berbagai penyakit selama musim hujan, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat diterapkan oleh masyarakat:
- Menjaga Pola Makan Sehat dan Bergizi
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang sangat penting untuk menjaga kekuatan sistem imun. Dalam setiap hari, pastikan untuk mengonsumsi sayuran, buah-buahan, sumber protein, serta cukup cairan, terutama saat musim hujan ketika tubuh cenderung lebih rentan. - Rutin Berolahraga
Melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga ringan selama setidaknya 30 menit setiap hari, sangat efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika cuaca tidak memungkinkan untuk olahraga di luar, pilihan olahraga dalam ruangan bisa menjadi alternatif yang baik. - Cukup Istirahat dan Tidur
Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup selama 7–8 jam per malam. Tidur yang baik sangat penting untuk mendukung proses regenerasi sel dan menjaga kekuatan sistem imun. - Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Kebersihan pribadi seperti mandi rutin dan mencuci tangan sebelum makan sangatlah penting. Gunakan pakaian bersih dan kering untuk mencegah infeksi kulit. Pastikan juga lingkungan rumah bebas dari genangan air agar terhindar dari tempat berkembang biaknya nyamuk. - Menerapkan 3M Plus
Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan cara menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah penyimpanan air, serta mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan. Selain itu, penggunaan obat nyamuk, kelambu, atau tanaman pengusir nyamuk menjadi langkah tambahan yang sangat dianjurkan.
Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, masyarakat dapat lebih terlindungi dari risiko penyakit yang biasanya meningkat selama musim hujan. Akan lebih baik jika kita selalu waspada dan menjaga kesehatan, agar terhindar dari berbagai masalah yang mungkin timbul.
