Jumat, Oktober 10, 2025

Dapatkan Anggaran Rp355 Triliun: Demokrat Dukung Peningkatan Kualitas MBG

BANGLISANTUY.COM – Pemerintah telah memutuskan untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp355 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dilaksanakan pada tahun 2026. Anggaran ini menjadi yang terbesar kedua setelah sektor pendidikan, yang mencapai Rp757,8 triliun.

Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, memberikan perhatian serius terkait sejumlah tantangan dalam pelaksanaan program MBG ini. Menurutnya, laporan terkait keracunan makanan yang terjadi di beberapa daerah adalah hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

“Dugaan keracunan ini sering kali disebabkan oleh masalah kebersihan dan higienitas makanan yang kurang memadai, serta kualitas makanan yang tidak layak untuk dikonsumsi,” kata Lucy dalam sebuah keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Kamis, 18 September 2025.

Lebih lanjut, Lucy juga mengungkapkan bahwa menu yang disajikan dalam program MBG di sejumlah sekolah belum memenuhi standar gizi yang diharapkan. Hal ini terlihat dari rendahnya kandungan protein dan vitamin yang ada dalam makanan tersebut.

Di samping itu, sering kali bahan pangan yang digunakan dalam program ini adalah produk ultra-proses yang mengandung gula, lemak, dan garam dalam jumlah yang tinggi. Kondisi ini tentu akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan anak-anak, dan dikhawatirkan dapat memicu masalah seperti obesitas serta berbagai penyakit tidak menular lainnya.

Selain masalah kandungan gizi, Lucy juga menyoroti isu lain yang berkaitan dengan keragaman menu yang disediakan. “Kurangnya variasi dalam menu turut menjadi salah satu masalah yang harus diatasi,” ujarnya. “Penggunaan wadah makanan yang tidak standar juga menambah kompleksitas dalam program ini. Ditambah lagi, terdapat dugaan bahwa ada kandungan bahan kimia berbahaya dalam kemasan plastik yang digunakan, yang bisa membahayakan kesehatan anak-anak,” lanjutnya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak yang terlibat untuk berkolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada dalam implementasi program MBG. Dari pihak pemerintah, harus ada evaluasi dan perbaikan dalam pengadaan serta penyajian makanan, agar benar-benar memenuhi harapan dan kebutuhan gizi yang seimbang bagi anak-anak.

Sebagai langkah penting dalam mencapai tujuan program ini, peningkatan pendidikan mengenai pentingnya gizi dan kesehatan bagi keluarga juga harus dilakukan. Edukasi semacam ini sangat penting agar masyarakat dapat menyadari bahaya dan risiko yang mungkin terjadi akibat mengabaikan kualitas makanan dan kebersihan dalam penyajiannya.

Melihat berbagai tantangan dan risiko yang ada, diharapkan implementasi Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata, bukan justru menjadi sumber masalah baru. Pemerintah, bersama dengan masyarakat, harus saling bahu-membahu untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi, demi masa depan yang lebih baik.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru