BANGLISANTUY.COM – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Darori Wonodipuro, menggarisbawahi bahwa penguatan program Kampung Nelayan Maju merupakan langkah strategis yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir.
Dengan adanya anggaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang direncanakan meningkat menjadi Rp13 triliun di tahun 2026, Darori mengimplikasikan bahwa dana tersebut sebaiknya diprioritaskan untuk memberikan dukungan kepada nelayan kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Salah satu isu utama yang harus segera ditangani adalah tingginya biaya operasional, terutama yang terkait dengan bahan bakar. “Nelayan kadang setiap hari belum tentu mendapat tangkapan yang cukup, tetapi tetap harus menanggung biaya bahan bakar yang tinggi. Karena itu subsidi sangat diperlukan,” ungkap Darori dalam sebuah keterangan tertulis pada Kamis, 18 Agustus 2025.
Di samping menekankan pentingnya subsidi bahan bakar, Darori juga menyoroti kebutuhan akan penyediaan sarana penangkapan ikan seperti jaring, kapal kecil, dan perahu. Menurutnya, dukungan terhadap alat penangkapan ini dapat meringankan beban yang ditanggung oleh nelayan serta meningkatkan hasil tangkapan mereka.
Lebih jauh, Darori menambahkan bahwa program Kampung Nelayan Maju harus difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, pengelolaan laut yang berkelanjutan, serta pembangunan infrastruktur di desa-desa yang dihuni para nelayan. “Dengan adanya Kampung Nelayan Maju, masyarakat pesisir tidak hanya bergantung pada hasil tangkapan, tetapi juga bisa memperoleh tambahan penghasilan dari kegiatan lain berbasis kelautan,” jelasnya.
Inisiatif ini berpotensi untuk mengubah wajah perekonomian masyarakat pesisir. Dengan adanya program yang terencana, masyarakat dapat diversifikasi mata pencaharian mereka, sehingga tidak hanya bergantung pada ikan sebagai sumber penghasilan utama. Misalnya, mereka dapat mengembangkan usaha pengolahan hasil laut, pariwisata berbasis kelautan, maupun kegiatan ekonomi lainnya yang bersinergi dengan sumber daya laut yang ada.
Peran pemerintah dalam memfasilitasi dan mendukung pengembangan Kampung Nelayan Maju sangat krusial. Dengan adanya dukungan regulasi dan program yang tepat, diharapkan nelayan dapat beroperasi lebih efisien dan produktif. Keterlibatan aktif dari komunitas setempat juga sangat diperlukan agar program ini dapat benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui partisipasi aktif, masyarakat pesisir bisa menyuarakan kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Hal ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kondisi di lapangan. Selain itu, lewat pelatihan dan edukasi, nelayan dapat mengadopsi praktik terbaik dalam menangkap dan mengelola sumber daya laut dengan cara yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, program Kampung Nelayan Maju diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir Indonesia. Dengan meningkatkan akses nelayan terhadap sumber daya, alat penangkapan yang memadai, dan dukungan finansial yang diperlukan, visi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pesisir dapat terwujud.
