BANGLISANTUY.COM Presiden Prabowo Subianto telah melakukan pelantikan Afriansyah Ferry Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) pada Rabu, 17 September 2025. Ini menjadi momen penting bagi Kementerian Ketenagakerjaan yang kini kembali dipimpin oleh sosok yang berpengalaman.
Afriansyah Noor bukanlah orang baru dalam lingkup kementerian ini. Sebelumnya, di era Presiden Joko Widodo, ia juga pernah menjabat posisi yang sama sebagai Wamenaker dari 2022 hingga 2024. Pengalamannya di dunia ketenagakerjaan telah membekali dirinya dengan berbagai wawasan dan pemahaman yang mendalam, yang diharapkan dapat berkontribusi positif dalam inovasi dan kebijakan di kementerian tersebut.
Afriansyah Ferry Noor lahir di Jambi pada 20 April 1972. Masa kecil dan remajanya dihabiskan di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Sejak dini, ia menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, ia melanjutkan studinya di Institut Sains dan Teknologi Nasional, di mana ia berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1997.
Sebelum menyelesaikan kuliahnya, pada tahun 1996, Ferry telah aktif bekerja sebagai pengawas proyek di PT Nusa Raya Cipta. Pengalaman tersebut memberikan gambaran awal kepada dirinya tentang tantangan di dunia kerja serta pentingnya manajemen yang efektif. Keterlibatannya dalam proyek-proyek konstruksi juga membentuk karakter dan kemampuannya dalam memimpin. Dengan demikian, latar belakang pendidikan dan pengalamannya di lapangan menjadi modal yang berharga dalam mengemban tugas-tugas baru sebagai Wamenaker.
Dalam penampilannya, Ferry diharapkan tidak hanya membawa pengalaman yang sudah dimilikinya, tetapi juga ide-ide segar untuk meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia. Sebagai seorang Wamenaker, tugas utamanya adalah untuk membantu dan mendukung pembentukan kebijakan yang memberikan banyak manfaat bagi para pekerja serta pengusaha.
Selama menjabat, ia pernah terlibat dalam berbagai program yang bertujuan untuk memajukan sektor ketenagakerjaan, termasuk pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja. Melalui pendekatan ini, dia berkomitmen untuk memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global. Dalam posisinya sebagai wakil menteri, otoritas yang dimilikinya akan dimanfaatkan untuk menggagas kebijakan-kebijakan inovatif yang relevan dengan tantangan yang ada saat ini.
Selain itu, peluang untuk kolaborasi antara kementerian dan sektor swasta juga menjadi salah satu fokus utamanya. Dia meyakini bahwa sinergi yang baik antara dua pihak ini dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Di tengah tantangan yang dihadapi dunia ketenagakerjaan Indonesia, kehadiran sosok seperti Afriansyah Ferry Noor diharapkan dapat memberikan harapan baru. Berbekal pengalaman dan keahlian yang dimilikinya, ia diharapkan mampu navigasi kompleksitas yang dihadapi oleh pekerja dan pengusaha, serta menciptakan ekosistem kerja yang adil dan berkelanjutan.
Dengan pelantikannya yang baru-baru ini, masyarakat Indonesia menantikan langkah-langkah serta inisiatif yang akan diambil olehnya ke depannya. Langkah nyata dan kebijakan yang tepat sasaran dipandang sangat penting untuk mengatasi isu ketenagakerjaan di tanah air dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
