Minggu, Desember 7, 2025

Menko AHY Luncurkan KPN 2045: Mewujudkan Kota Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan di Indonesia

TAJUKNASIONAL.CO Menko AHY, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan bahwa keberhasilan kebijakan tidak boleh berhenti pada rencana. “Planning is everything, tetapi tanpa eksekusi, semua hanya akan menjadi kertas kosong,” tegas Menko AHY memilih fokus pada keberhasilan pembangunan. Ia menambahkan pentingnya tindakan yang konkret untuk mendukung berbagai kebijakan yang telah direncanakan.

Dalam konteks pembangunan perkotaan, Menko AHY mengingatkan bahwa proses ini selalu menghadapi trilemma: kecepatan, biaya, dan kualitas. Mengingat anggaran yang terbatas, pemerintah pusat dan daerah perlu menentukan prioritas dengan tepat. Hal ini agar pembangunan tidak hanya cepat, tetapi juga berkualitas dan ramah lingkungan. Ini menjadi tantangan bagi setiap daerah dalam merancang dan mendukung kebijakan pembangunan.

Kota-kota besar di Indonesia, menurut Menko AHY, menghadapi sejumlah tantangan klasik. Tantangan tersebut antara lain kemacetan, polusi, krisis air bersih, penurunan muka tanah, dan masalah sampah. Solusi yang diperlukan harus berbasis inovasi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Misalnya, implementasi transportasi publik listrik, pemanfaatan energi terbarukan, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk mengatasi isu-isu ini.

“Kota adalah pusat kehidupan—ekonomi, politik, sosial, budaya, hingga pertahanan. Oleh karena itu, membangun kota berarti membangun masa depan bangsa,” ungkap Menko AHY. Ia menekankan pentingnya peran kota dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan keberlanjutan pembangunan nasional.

Dalam visi KPN 2045, terdapat lima fondasi utama yang menjadi fokus utama, yaitu: infrastruktur hijau dan tahan bencana, layanan dasar yang merata, ekonomi inklusif, tata kelola adaptif dan bersih, serta pembiayaan inovatif. Setiap fondasi ini saling berkaitan dan menjadi dasar dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.

Peluncuran KPN 2045 juga menggambarkan fakta urbanisasi yang semakin berkembang pesat. Jika pada tahun 2010 mayoritas penduduk sudah tinggal di kota, maka pada tahun 2045 jumlahnya diprediksi mencapai 72,9 persen. Meskipun demikian, kontribusi urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi masih relatif kecil. Ini menunjukkan bahwa strategi perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

Acara peluncuran KPN 2045 tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menko AHY, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Perumahan Fahri Hamzah, serta Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan implementasi rencana-rencana ini dapat menghasilkan pembangunan yang tidak hanya cepat tetapi juga berkualitas, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai aspek kehidupan. Pembangunan yang baik akan membawa dampak positif untuk masa depan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru