BANGLISANTUY.COM Dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, nama Mukhtarudin menapaki perjalanan panjang di dunia politik dan pemerintahan. Dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya, ia menjadi sosok yang diandalkan dalam melindungi pekerja migran Indonesia.
Lahir pada 6 September 1964, Mukhtarudin dikenal sebagai sosok yang tekun membangun karier sejak tingkat daerah hingga kini dipercaya Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI.
Pendidikan Mukhtarudin dimulai di Universitas Lambung Mangkurat, tempat ia menempuh studi Ilmu Administrasi Negara hingga meraih gelar sarjana pada 1988. Tak lama berselang, ia memulai karier sebagai pegawai negeri sipil di Departemen Tenaga Kerja (Depnaker).
Selama lebih dari satu dekade (1990–2002), ia menjabat sebagai Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Selain itu, Mukhtarudin juga aktif mengajar di STIE Nusantara, menandakan kiprahnya tidak hanya di ranah birokrasi tetapi juga pendidikan.
Karier politik Mukhtarudin mulai menguat sejak bergabung dengan Partai Golkar. Ia pertama kali tercatat sebagai Wakil Ketua DPD II Golkar Kotawaringin Barat pada periode 2003–2008. Dari sana, jalannya terbuka menuju panggung politik nasional.
Di tingkat pusat, Mukhtarudin menduduki sejumlah posisi penting di DPP Partai Golkar, seperti:
- Wakil Koordinator Provinsi Kalteng Bappilu
- Wakil Ketua Korbid Penanganan Pemilu Jawa dan Kalimantan
- Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial
Kepercayaan itu turut mengantarkannya ke Senayan. Mukhtarudin tercatat sudah tiga kali menjadi anggota DPR RI, yakni pada periode 2004–2009, 2019–2024, dan 2024–2029. Pada periode terakhir, ia duduk di Komisi XII yang membidangi energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi.
Selain di politik dan birokrasi, Mukhtarudin juga dikenal sebagai pengusaha swasta. Pengalaman ini memberi warna tersendiri dalam kiprahnya, memperkaya perspektifnya dalam menghadapi dinamika sosial dan ekonomi di tanah air.
Puncak perjalanan panjangnya datang pada Senin, 8 September 2025. Di Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala BP2MI. Ia menggantikan Abdul Kadir Karding.
Dengan bekal pengalaman di birokrasi, dunia usaha, dan politik, Mukhtarudin kini memikul amanah besar: melindungi dan memperjuangkan hak-hak pekerja migran Indonesia yang tersebar di berbagai negara.