Minggu, Desember 7, 2025

Wamen ATR/Waka BPN Ossy Dermawan: STPN Sebagai Kawah Candradimuka untuk Calon Ahli Pertanahan

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) yang berdiri sejak 1963 memiliki peran strategis sebagai kawah candradimuka pencetak tenaga ahli di bidang pertanahan dan tata ruang. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, saat memberikan pembekalan kepada Taruna Baru Program Diploma IV Pertanahan Tahun 2025 dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKTB), Kamis (11/9/2025).

“STPN bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga membentuk karakter, kepemimpinan, dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Wamen Ossy secara daring. Dalam perspektif ini, STPN memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan jiwa kepemimpinan yang kuat.

Ossy menjelaskan bahwa pekerjaan di bidang pertanahan tidak sebatas membagikan sertipikat; lebih dari itu, perlu adanya jaminan bahwa layanan publik berjalan dengan prinsip integritas dan tanggung jawab moral. Taruna/i STPN, katanya, dituntut untuk memahami tidak hanya aspek teknis dan hukum, tetapi juga filosofi dan nilai keadilan dalam mengelola sumber daya agraria. Ini termasuk pemahaman mendalam mengenai bagaimana kebijakan pertanahan dapat memengaruhi kehidupan masyarakat.

“Sebagai calon profesional dan pemimpin, kalian harus memiliki kompetensi, integritas, dan keberpihakan kepada rakyat,” tegasnya. Menurut Ossy, terdapat tiga nilai utama yang harus dipegang oleh setiap Taruna/i STPN:

  • Integritas: Ini adalah modal utama yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam menjalankan tugas mereka.
  • Profesionalisme: Ini mencakup penguasaan dalam teknologi, hukum pertanahan, dan tata ruang yang relevan dengan perkembangan zaman.
  • Empati: Agar ilmu yang didapat tidak menjadi kering, keputusan yang diambil harus selalu berpihak pada kebaikan masyarakat.

“Integritas, profesionalisme, dan empati harus berjalan seiring. Inilah modal utama untuk menjadi generasi unggul di bidang pertanahan dan tata ruang,” pungkasnya. Mengingat pentingnya peran STPN sebagai institusi pendidikan, diharapkan para Taruna/i mampu membawa perubahan positif di masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut. Ke depan, STPN diharapkan dapat terus melahirkan tenaga ahli yang tidak hanya cakap di bidang teknis, tetapi juga peka dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru