BANGLISANTUY.com Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa industri kreatif akan menjadi penggerak baru pertumbuhan ekonomi nasional. Keyakinan ini diungkapkan saat membuka Indonesia Design Week (IDW) 2025 di Clubhouse Indonesia Design District (IDD) PIK 2, Tangerang, pada Jumat (12/9/2025).
“Kami meyakini ekonomi kreatif Indonesia akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky. Hal ini menunjukkan bahwa fokus terhadap industri kreatif sangat diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang negara.
IDW 2025, yang berlangsung hingga 20 September ini, merupakan edisi kedua yang digelar oleh IDD. Pameran ini menampilkan ratusan karya dari desainer, arsitek, hingga pelaku industri gaya hidup. Kegiatan ini tidak hanya sebatas pameran tetapi juga diisi dengan lokakarya interaktif, talkshow inspiratif, peluncuran produk, serta sesi networking yang mempertemukan kreator dengan investor maupun masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para pelaku industri untuk menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka di kancah internasional.
Menurut Riefky, kolaborasi antara pemerintah dan swasta melalui pendekatan hexahelix menjadi kunci dalam mengembangkan ekosistem kreatif nasional. “Acara seperti ini sangat penting karena memberi ruang bagi para kreator untuk berinovasi, memperluas akses pasar, sekaligus memperkuat daya saing global,” tambahnya. Dukungan dari berbagai pihak tentunya diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia.
CEO IDD, Ipeng Widjojo, menekankan bahwa IDW 2025 bukan sekadar pameran, melainkan juga wadah untuk menghubungkan identitas budaya lokal dengan panggung internasional. “Desain menjadi refleksi identitas, cerita, dan inovasi yang bisa menghubungkan Indonesia dengan dunia,” ujarnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya industri kreatif dalam membawa wajah Indonesia ke mata dunia.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Ekraf Irene Umar, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu, serta Kasubdit Pemasaran dan Komersialisasi Linda Emilda. Juga tampak hadir para pelaku industri, duta besar negara sahabat, dan pemimpin korporasi besar. Kehadiran sosok-sosok penting ini menunjukkan bahwa industri kreatif mendapat perhatian serius dari pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan.
Dengan momentum IDW 2025, para kreator diharapkan semakin percaya diri untuk membawa karya Indonesia bersaing di tingkat global. Dalam dunia yang semakin terhubung, kreativitas dan inovasi menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan daya saing. Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor kreatif, dan acara ini merupakan langkah awal untuk mengenalkan serta mengembangkan potensi tersebut di pasar internasional.
Dengan dukungan dan kolaborasi yang baik dari semua pihak, industri kreatif di Indonesia dapat berkembang dengan pesat, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kami optimis bahwa industri kreatif akan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan negara ke depannya.
