Minggu, Desember 7, 2025

Siapa Sosok Topan Ginting ’Ketua kelas’ di Pusaran Pemprov Sumut yang di-OTT KPK Berita Terkini Medan Sumut

Sosok Laki-laki bernama lengkap Topan Obaja Putra Ginting yang lahir pada 7 April 1983 atau 42 tahun lalu saat ini sedang ramai dibicarakan baik dalam pemberitaan media nasional hingga lokal, dimana Topan Ginting ’Anak Main’ Bobby Nasution Gubernur Sumut yang mempunyai julukan ’Ketua Kelas’ selaku Kadis PUPR Pemprov Sumut berhasil diamankan oleh KPK dalam OTT (Operasi tangkap tangan) pada Kamis (26/6/2025) malam di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Bersama Topan Ginting ada Lima (5) orang lainnya yang berhasil diamankan yakni Rasuli Efendi Siregar selaku Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Heliyanto selaku PPK Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumut, M. Akhirun Efendi Siregar selaku Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup (DNG), M. Rayhan Dulasmi Pilang selaku Direktur PT RN. Namun dalam siaran pers yang dilakukan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/6/2025) lalu hanya Lima tersangka yang dihadirkan seperti tampak dalam gambar.

Para tersangka yang diamankan disangsi dengan UU Tindak Pidana Korupsi, yaitu pemberi suap dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan/atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sementara para penerima dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 11, dan/atau Pasal 12B UU yang sama, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, atas Pembangunan Jalan Jasional (PJN) Wilayah 1 Sumut yang meliputi:

I. Preservasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua–SP. Pal XI tahun 2023, dengan nilai proyek Rp56,5 miliar;

II. Preservasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua–Sp. Pal XI tahun 2024, dengan nilai proyek Rp17,5 miliar;

III. Rehabilitasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua–Sp. Pal XI dan penanganan longsoran tahun 2025;

IV. Preservasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua–Sp. Pal XI tahun 2025.

Topan Obaja Putra Ginting Bersama Geng ’Blok Medan’.

Geng ’Blok Medan’ baru-baru ini dihembuskan ke publik oleh beberapa pemerhati hukum atas kejadian tangkap tangan oleh KPK terhadap orang dekat Bobby Nasution selaku Gubernur Sumut, dimana Topan Ginting dalam beberapa moment kebersamaan bersama menantu hingga putri Jokowi dibeberapa acara resmi Pemerintahan hingga tamu undangan di VVIP di Jakarta. Jabatan mentereng di Pemerintahan Pemprov Sumut yang di hadiahkan kepada Topan Ginting seolah adalah ’Balas jasa’ atas terpilihnya Bobby Nasution menjadi Gubernur Sumut.

Geng ’Blok Medan’ Dalam Pusaran Suap Dan Gratifikasi Tambang di Maluku Utara

Kahiyang Ayu putri Jokowi mantan Presiden ke 7 RI istri daripada Gubernur Sumut Bobby Nasution yang selama ini dihembuskan media dalam keterlibatan Suap dan Gratifikasi tambang di Maluku Utara yang menyeret mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (Alm) yang di vonis 8 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Tipikor Ternate.

Lalu, apakah penegakan hukum di KPK yang disebut Antirasuah itu dapat membidik aktor utama di pusaran korupsi yang saat ini membedah anggaran Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sumut? Masyarakat menanti kepastian hukum atas OTT ’Ketua kelas’ atau ’Anak main’ Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Poster

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru